TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI
SESI 1 MENGENAL HALUSINASI
a.
Pengertian
Suatu bentuk
aktivitas kelompok dimana seorang terapis mengajak klien sebagai anggota
kelompok terapi untuk mengingat kembali halusinasi yang dialami dan
memfasilitasi klien agar menyadari bahwa pengalaman aneh halusinasinya sebagai
sesuatu yang harus diatasi.
b.
Tujuan umum
Klien mampu mengidentifikasi
penyebab terjadinya halusinasi
c.
Tujuan khusus
a.
Klien dapat mengenal halusinasi
b.
Klien mengenal waktu terjadinya
halusinasi
c.
Klien mengenal situasi
terjadinya halusinasi
d. Klien mengenal perasaannya pada saat
terjadi halusinasi
d.
Indikasi
a.
Klien dengan halusinasi yang
tidak dalam keadaan gelisah dan dapat berkomunikasi secara verbal dengan baik
dan lancar.
e.
Tempat
Rumah Sakit Jiwa Propinsi Bali di
Bangli, di ruang Darmawangsa
6. Waktu pelaksanaan
a. Hari : Sabtu
b. Tanggal : 30 Nopember
2012
c. Pukul : 10.00 - 10.30 Wita
7. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran
8.
Alat
/ Media :
a. Kertas
b. Pita
c. Laptop
d. Bola
9.
Pengorganisasian
a Terapis
Peran dan fungsi
1) Leader :
Dewa Ayu Anom Widani
Tugas
- Menyusun rencana TAK
- Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
- Memotivasi dan memfasilitasi anggota untuk
mengekspresikan perasaan dan memberikan umpan balik
- Sebagai role model
- Menjelaskan jalannya permainan dan
melakukan kontrak waktu
2)
Co leader : Ni Wayan Sumantriani
Tugas : membantu leader dalam menggorganisasikan kelompok
3)
Fasilitator : IB Gede Banuwangsa, Ni Ketut Rasih, Nengah
Sariasih
Tugas
- Membantu leader dalam memfasilitasi
anggota kelompok untuk berperan aktif dan memotivasi anggota
-
Memfokuskan kegiatan
- Membantu mengkoordinir
anggota kelompok
- Duduk di sela-sela pasien
4) Observer :
I Wayan Gunarta
Tugas
- Mengobservasi semua respon klien
- Mencatat semua proses yang terjadi dan
semua perubahan prilaku klien
- Memberikan umpan balik pada klien pada
kelompok
- Duduk tidak dilingkungan permainan/diluar
- Mengevaluasi setiap keaktifan kelompok
- Mengevaluasi tugas leader, co leader dan
fasilitator
b
Nama
klien yang mengikuti TAK
NO
|
NAMA
|
KARAKTERISTIK
|
1
2
3
4
5
|
|
|
10.
Denah/Setting Tempat
L
|
CL
|
F
|
F
|
O
|
F
|
Keterangan :
O
|
:
Pasien :
Observer
F
|
L
|
:
Leader : Fasilitator
CL
|
:
Co-Leader
11.
Kegiatan
a.
Persiapan
1)
Klien
a)
Memilih klien yang mengalami
halusinasi pendengaran fase II : condemning yang sudah kooperatif
b) Membuat kontrak dengan klien sehari
sebelumnya.
c) Mengingatkan kembali akan pertemuan TAK
yang akan dilaksanakan sehari sebelumnya dan menjelang TAK 1 jam sebelumnya.
2)
Perawat
a)
Lakukan pra interaksi sebelum
pelaksanaan
b) Mempersiapkan topic yang akan dibahas pada
pertemuan pertama
c)
Pengorganisasian perawat dalam
TAK yaitu : leader, co leader, fasilitator dan observer sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
3). Ruangan
a)
Disiapkan ruangan tersendiri
dan terpisah agar kegiatan TAK tidak terganggu oleh aktivitas klien lain.
b) Diupayakan situasi yang tenang bersih,
aman dan nyaman.
c) Pangaturan posisi, bisa duduk dikursi atau
dilantai dengan alas karpet, ang penting antara klien dan petugas saling
berhadapan.
b.
Pelaksanaan
1)
Orientasi
a)
Salam terapeutik : salam dari
terapis kepada klien, perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan
nama), menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama).
b)
Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c)
Kontrak
-
Terapis menjelaskan tujuan
kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal suara-suara yang didengar.
-
Terapis menjelaskan aturan main
berikut : jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin
kepada terapis, lama kegiatan 45 menit, setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
2)
Tahap kerja
a)
Terapis menjelaskan tujuan
kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal suara-suara yang didengar
(halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi terjadinya, dan perasaan
klien pada saat terjadi.
b)
Terapis
meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya, situasi yang
membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Mulai dari klien
yang sebelah kanan, secara berurutan sampai semua klien mendapat giliran. Hasilnya tulis di whiteboard.
c)
Beri
pujian kepada klien yang melakukan dengan baik
d)
Simpulkan
isi, waktu terjadi,
situasi terjadi, dan perasaan klien dari suara yang
biasa didengar.
3)
Tahap
terminasi
a)
Evaluasi
-
Terapis menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti TAK
-
Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok
b)
Tindak lanjut : terapis meminta
klien melaporkan isi, waktu, situasi dan perasaannya jika terjadi halusinasi.
c)
Kontrak yang akan dating : menyepakati
TAK yang akan datang, yaitu cara mengontrol halusinasi, menyepakati waktu dan
tempat
4)
Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses
TAK berlansung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat
TAK pada catatan proses keperawatan klien.
Format Evaluasi Terapi Aktivitas Kelompok
Stimulasi Persepsi Sesi 1
No
|
Nama klien
|
Menyebut isi halusinasi
|
Menyebut waktu terjadi halusinasi
|
Menyebut situasi terjadi halusinasi
|
Menyebut perasaan saat halusinasi
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
Petunjuk :
- Tuliskan nama panggilan klien yang ikut
TAK pada kolom nama klien
- untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan
mengenal halusinasi : isi, waktu, situasi, dan perasaan. Beri tanda (√) jika klien mampu dan tanda (x) jika
klien tidak mampu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar