STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HALUSINASI
A.
Proses
Keperawatan
Kondisi
Klien
DS :
·
Klien mengatakan sering
mendengar suara-suara namun sebenarnya tidak ada
·
Klien mengatakan
apabila mengalami susah tidur atau keletihan halusinasinya akan muncul
DO :
·
Kontak mata klien baik
ketika diajak bicara.
·
Klien tampak antusias
saat diajak bicara.
Diagnosa
Keperawatan
Halusinasi
Tujuan
Khusus:
Setelah 1 x 30 menit
interaksi selama 6 jam klien dapat menyebutkan :
·
Isi
·
Waktu
·
Frekuensi
·
Situasi dan kondisi
yang menimbulkan halusinasi.
·
perasaan dan responnya
saat mengalami halusinasi
·
cara untuk mengontrol
halusinasi
Tindakan
keperawatan:
TUK 2. Klien dapat
mengenal halusinasinya
TUK 3. Klien dapat
mengontrol halusinasinya
Strategi
Pelaksanaan:
1. Identifikasi
halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon.
2. Jelaskan
cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan.
3. Latih
cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
4. Masukan
pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik
B.
Proses
Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam
Terapeutik
Selamat
sore bapak W.
2. Evaluasi/Validasi
Bagaimana
perasaan bapak W saat ini ? masih ingat nama saya ?
3. Kontrak
(topik, waktu, tempat)
Topik : kita
akan membicarakan tentang halusinasi yang sering bapak W alami sesuai dengan
janji kita kemarin.
Waktu
: kita
ngobrol mau berapa lama ? 30 menit cukup.
Tempat
: kita
mau ngobrol dimana ? diruangan ini lagi.
C.
Kerja
(langkah-langkah tindakan keperawatan)
1.
Kalau boleh saya
tahu apakah tadi Bapak W mendengar lagi suara
halusinasi tersebut?
2.
Suara
seperti apa yang Bapak W dengarkan?
3.
Apakah suara tersebut
menyuruh bapak untuk melakukan sesuatu?
4.
Apakah Bapak pernah tanyakan pada teman sekamar atau perawat yang
bertugas saat itu, apa mereka juga mendengarnya?
5.
Pada saat bagaimana
bapak W mendengarnya?
6.
Berapa lama bapak
mendengarkan suara tersebut?
7.
Bapak W masih ingat berapa kali dalam sehari mendengarnya ?
8.
Bagaimana perasaan
Bapak W setelah mendengar suara tersebut?
9.
Tindakan apa yang Bapak
W lakukan jika mendengar suara atau bayangan tersebut ?
10. Apa yang Bapak W rasakan setelah melakukan tindakan tersebut ?
11. Apakah
suara tersebut mau hilang?
12. Apa yang Bapak W alami itu dinamakan Halusinasi. Ada
empat cara untuk mengontrol halusinasi yaitu menghardik, minum obat,
bercakap-cakap dan melakukan aktivitas. Bagaimana kalau kita latih satu cara
dulu?
13. Saat
bapak mendengar suara tersebut, nanti bapak bisa mengontrol halusinasi bapak
dengan cara menghardik. Caranya saat suara tersebut muncul tutup telinga bapak
kemudian katakan “pergi/kamu jelek.. saya tidak mau dengar!”
14. Coba
sekarang bapak praktekan seperti yang saya contohkan tadi.
15. Yaa
bagus sekali Bapak.
D.
Terminasi
1. Evaluasi
Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan
·
Evaluasi klien (subyektif)
Bagaimana perasaan
bapak W setelah kita berbincang-bincang dan belajar mengontrol halusinasi
bapak?
·
Evaluasi perawat
(objektif)
Klien mau menjawab
pertanyaan perawat dan sesekali melihat perawat
2. Tindak
Lanjut Klien
Bagaimana
kalau nanti Bapak W latihan menghardik untuk mengontrol halusinasi bapak?
Bagaimana
kalau kita buat jadwal harian bapak W ?
Baik,
nanti bapak W latih, kalau ada kesulitan, kita bicarakan lagi.
3. Kontrak
Yang Akan Datang (Topik, waktu, tempat)
Topik : Bagaimana kalau nanti siang
kita mendiskusikan mengenai obat yang
harus bapak konsumsi untuk
mengontrol halusinasi bapak?
Waktu
: Bapak
W mau ketemu lagi jam berapa ? bagaimana kalau jam 4
sore nanti ?
Tempat : Kita akan bercakap-cakap dimana? bagaimana
kalau disini lagi?
STRATEGI
PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI
TANGGAL 4 SEPTEMBER 2013
A.
Proses
Keperawatan
Kondisi
Klien
DS :
·
Klien mengatakan sering
mendengar suara-suara namun sebenarnya tidak ada
·
Klien mengatakan
apabila mengalami susah tidur atau keletihan halusinasinya akan muncul
·
Klien mengatakan akan
melakukan latihan menghardik
DO :
·
Kontak mata klien baik
ketika diajak bicara
·
Klien tampak antusias
saat diajak bicara.
Diagnosa
Keperawatan
Halusinasi
Tujuan
Khusus:
Setelah 1 x 30 menit
interaksi selama 6 jam klien dapat menyebutkan :
·
Manfaat
minum obat
·
Kerugian
tidak minum obat
·
Nama,
warna, dosis, efek terapi dan efek samping obat
Tindakan
keperawatan:
TUK
5 Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik
Strategi
Pelaksanaan:
1. Evaluasi
kegiatan menghardik. Beri pujian
2. Latih
cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
3. Masukkan
pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat
B.
Proses
Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam
Terapeutik
Selamat
sore Bapak W.
2. Evaluasi/Validasi
Bagaimana
Bapak W apakah bapak tadi sudah latihan menghardik?
Bagaimana
perasaan bapak setelah melakukan latihan tersebut?
Bapak
apakah halusinasinya sudah berkurang?
3. Kontrak
(topik, waktu, tempat)
Topik : sekarang
kita akan membicarakan cara lain untuk mengontrol dan mengurangi halusinasi
Bapak. Yaitu mengenai obat yang bapak dapatkan.
Waktu
: kita
ngobrol mau berapa lama ? 30 menit cukup.
Tempat
: kita
mau ngobrol dimana ? diruangan ini lagi.
C.
Kerja
(langkah-langkah tindakan keperawatan)
1.
Bapak W, apakah tadi
setelah makan siang bapak sudah minum obatnya?
2.
Berapa kali sehari biasanya
bapak mendapat obat? Apa Bapak rajin minum obat ?
3.
Waah, Bagus sekali
kalau Bapak W sudah rajin minum obat.
4.
Kira-kira Bapak
W tahu apa manfaat obat yang diminum itu ?
5.
Sekarang
saya akan menjelaskannya pada Bapak W. Ada tiga macam obatnya yang haru bapak
mimun: yang warna orang orange namanya Chlorpromasin (CPZ) minumnya 3 kali
sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marah dan mondar mandirnya.Yang
putih namanya triheksipenidil (THP)
minumnya 3 kali sehari gunanya supaya relaks dan tidak kaku, satu lagi yang warnanya merah jambu namanya
haloperidol (HP) gunanya untuk menghilangkan suara-suara dimimum tiga kali
sehari juga. Ketiga obat
itu harus rutin diminum ya pak
6.
Bagaimana rasanya
setelah minum obat ?
7.
Bapak, obat yang
diberikan tersebut harus Bapak W habiskan sesuai dengan jadwalnya. Supaya nanti
halusinasi Bapak dapat dikurangi.
8.
Kalau
suara-suara sudah hilang obatnya tidak boleh dihentikan. Kalau obat tidak
teratur, Bapak dapat kambuh dan perlu waktu lagi untuk pemulihan.
9.
Bagaimana pak? Apakah
bapak bersedia?
D.
Terminasi
1. Evaluasi
Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan
·
Evaluasi klien
(subyektif)
Bagaimana perasaan bapak
W setelah kita berdiskusi mengenai obat Bapak tadi?
·
Evaluasi perawat
(objektif)
Klien mau menjawab
pertanyaan perawat dan sesekali melihat perawat
2. Tindak
Lanjut Klien
Bagaimana
kalau bapak W mencoba mengingat kembali cara mengahardik tadi dan nanti Bapak
harus ingat untuk mengkonsumsi obat yang bapak dapatkan disini.
Bagaimana
kalau kita sekarang menambahkan jadwal untuk minum obat pada jadwal harian
bapak W ?
Baik,
nanti bapak W lanjutkan latihannya, kalau ada kesulitan, kita bicarakan lagi.
3. Kontrak
Yang Akan Datang (Topik, waktu, tempat)
Topik : Bagimana
kalau besok kita mendiskusikan cara lain untuk mengontrol halusinasi bapak?
Waktu
: Bapak
W mau ketemu lagi jam berapa ? bagaimana kalau jam 10 ?
Tempat : Kita akan mengobrol dimana? bagaimana kalau disini lagi?
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN
KEPERAWATAN SETIAP HARI
TANGGAL 5 SEPTEMBER 2013
A.
Proses
Keperawatan
Kondisi
Klien
DS :
·
Klien mengatakan tadi
malam mendengar suara halusinasi.
·
Klien mengatakan sudah
latihan menghardik dan meminum obatnya
DO :
·
Kontak mata klien baik
ketika diajak bicara
·
Klien tampak antusias
saat diajak bicara.
Diagnosa
Keperawatan
Halusinasi
Tujuan
Khusus:
Setelah 1 x 30 menit
interaksi selama 6 jam klien dapat
memilih dan memperagakan cara mengatasi halusinasi
Tindakan
keperawatan:
TUK 3 Klien dapat
mengontrol halusinasinya
Strategi
Pelaksanaan:
1. Evaluasi
kegiatan latihan menghardik & obat. Beri pujian
2. Latih
cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
3. Masukkan
pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan bercakap-cakap
B.
Proses
Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam
Terapeutik
Selamat
pagi bapak W.
2. Evaluasi/Validasi
Bagaimana
keadaan bapak hari ini? Masih ingat dengan saya?
Apakah
Bapak sudah latihan menghardik tadi malam?
Apakah
Bapak sudah minum obatnya?
Apakah
halusinasi bapak sudah berkurang?
3. Kontrak
(topik, waktu, tempat)
Topik : Bapak
W sekarang kita akan membicarakan tentang cara mengontrol dan mengurangi halusinasi
yaitu dengan bercakap-cakap atau mengobrol, sesuai dengan janji kita kemarin.
Waktu
: kita
ngobrol mau berapa lama ? 30 menit cukup.
Tempat
: kita
mau ngobrol dimana ? diruangan ini lagi?
C.
Kerja
(langkah-langkah tindakan keperawatan)
1.
Hari ini kita akan
berdiskusi mengenai cara lainnya untuk mengontrol halusinasi bapak. Apakah
bapak bersedia?
2.
Cara lainnya untuk
mengontrol halusinasi bapak yaitu dengan cara mengobrol. Nanti bapak bisa
mengobrol dengan teman-teman bapak ataupun perawat.
3.
Ketika nanti Bapak
mendengar suara tersebut, bapak langsung mencari teman bapak untuk diajak
mengobrol.
4.
Nanti topik dari apa
yang akan bapak bicarakan bisa apa saja. Bisa mengenai kegiatan disini, hobi
bapak atau apa saja.
5.
Bagaimana pak? Apakah
Bapak W nanti mau untuk melakukannya?
6.
Dengan siapa kira-kira
bapak akan mengobrol di kamar?
D.
Terminasi
1. Evaluasi
Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan
·
Evaluasi klien
(subyektif)
Bagaimana perasaan
bapak W setelah kita berbincang-bincang dan belajar mengontrol halusinasi
bapak?
·
Evaluasi perawat
(objektif)
Klien mau menjawab
pertanyaan perawat dan sesekali melihat perawat
2. Tindak
Lanjut Klien
Bagaimana
kalau bapak W mencoba mengingat kembali dan melatih cara untuk mengontrol
halusinasi bapak?
Bagaimana
kalau kita masukkan kegiatan mengobrol dengan teman ke jadwal harian bapak W ?
Baik,
nanti bapak W latih, kalau ada kesulitan, kita bicarakan lagi.
3. Kontrak
Yang Akan Datang (Topik, waktu, tempat)
Topik : Bagimana
kalau nanti kita mendiskusikan mengenai cara lainnya untuk mengontrol
halusinasi bapak?
Waktu
: Bapak
W mau ketemu lagi jam berapa ? bagaimana kalau jam 4 sore nanti ?
Tempat : Kita akan bercakap-cakap dimana? bagaimana
kalau disini lagi?
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI
TANGGAL 6 SEPTEMBER 2013
A.
Proses
Keperawatan
Kondisi
Klien
DS :
·
Klien mengatakan tadi
malam mendengar suara halusinasi lagi.
·
Klien mengatakan sudah
menutup telinganya saat suara tersebut muncul.
·
Klien mengatakan sudah
meminum obatnya.
·
Klien mengatakan
kemarin sudah mengobrol dengan temannya
DO :
·
Kontak mata klien baik
ketika diajak bicara
·
Klien tampak antusias
saat diajak bicara.
Diagnosa
Keperawatan
Halusinasi
Tujuan
Khusus:
Setelah 1 x 30 menit
interaksi selama 6 jam klien dapat
memilih dan memperagakan cara mengatasi halusinasi
Tindakan
keperawatan
TUK 3 Klien dapat
mengontrol halusinasinya
Strategi
Pelaksanaan:
1. Evaluasi
kegiatan latihan menghardik & obat. Beri pujian
2. Evaluasi
kegiatan latihan menghardik & obat & bercakap-cakap. Beri pujian
3. Latih
cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2 kegiatan)
4. Masukkan
pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan
kegiatan harian
B.
Proses
Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam
Terapeutik
Selamat
sore Bapak W.
2. Evaluasi/Validasi
Bagaimana
keadaan bapak hari ini?
Apakah
Bapak sudah latihan menghardik dan minum obat?
Apakah
Bapak W sudah mengobrol dengan teman sekamar bapak?
Dengan
siapa Bapak mengobrol? Apa yang bapak bicarakan?
Apakah
halusinasi bapak sudah berkurang setelah melakukan tiga cara tersebut?
3. Kontrak
(topik, waktu, tempat)
Topik : Bapak W sekarang kita akan membicarakan
tentang cara mengontrol dan mengurangi halusinasi yaitu melakukan aktivitas,
sesuai dengan janji kita kemarin.
Waktu
: kita ngobrol mau berapa lama ? 30
menit cukup.
Tempat
: kita mau ngobrol dimana ? Apakah
diruangan ini lagi?
C.
Kerja
(langkah-langkah tindakan keperawatan)
1.
Hari ini kita akan
berdiskusi mengenai cara lainnya untuk mengontrol halusinasi bapak. Apakah
bapak bersedia?
2.
Cara lainnya untuk
mengontrol halusinasi bapak yaitu dengan melakukan kegiatan harian. Nanti bapak
bisa melakukan kegiatan harian yang biasa bapak lakukan ataupun hobi bapak.
3.
Kegiatan harian apa
yang kira-kira akan bapak lakukan?
4.
Bagaimana bapak? Apakah
bapak mau melakukannya?
D.
Terminasi
1. Evaluasi
Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan
·
Evaluasi klien
(subyektif)
Bagaimana perasaan
bapak W setelah kita berbincang-bincang dan belajar mengontrol halusinasi
bapak?
·
Evaluasi perawat
(objektif)
Klien mau menjawab
pertanyaan perawat dan sesekali melihat perawat
2. Tindak
Lanjut Klien
Bagaimana
kalau bapak W mencoba mengingat kembali dan melatih cara untuk mengontrol
halusinasi bapak?
Bagaimana
kalau kita masukkan kegiatan tersebut ke jadwal harian bapak W ?
Baik,
nanti bapak W latih, kalau ada kesulitan, kita bicarakan lagi.
3. Kontrak
Yang Akan Datang (Topik, waktu, tempat)
Topik : Bagimana
kalau besok kita mendiskusikan halusinasi
bapak? Apakah bapak sudah bisa mengontrol halusinasinya.
Waktu
: Bapak
W mau ketemu lagi jam berapa ? bagaimana kalau jam 10 pagi ?
Tempat : Kita akan bercakap-cakap dimana? bagaimana
kalau disini lagi?
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI
TANGGAL 7 SEPTEMBER 2013
A.
Proses
Keperawatan
Kondisi
Klien
DS :
·
Klien mengatakan sudah
melakukan latihan menghardik dan minimum obatnya
·
Klien mengatakan
kemarin sudah mengobrol dengan temannya
·
Klien mengatakan sudah
melakukan kegiatan harian seperti merapikan tempat tidur, mandi dan
berolahraga.
DO :
·
Kontak mata klien baik
ketika diajak bicara
·
Klien tampak antusias
saat diajak bicara.
Diagnosa
Keperawatan
Halusinasi
Tujuan
Khusus:
Setelah 1 x 30 menit
interaksi selama 6 jam klien dapat
memilih dan memperagakan cara mengatasi halusinasi
Tindakan
keperawatan
TUK 3 Klien dapat
mengontrol halusinasinya
Strategi
Pelaksanaan:
1. Evaluasi
kegiatan latihan menghardik, obat, bercakap-cakap & kegiatan harian. Beri
pujian
2. Latih
kegiatan harian
3. Nilai
kemampuan yang telah mandiri
4. Nilai
apakah halusinasi terkontrol
B.
Proses
Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam
Terapeutik
Selamat
pagi bapak W.
2. Evaluasi/Validasi
Bagaimana
keadaan bapak hari ini?
Apakah
Bapak sudah latihan menghardik dan minum obat?
Apakah
bapak W sudah mengobrol dengan teman sekamar bapak?
Kegaiatan
apa yang sudah bapak lakukan?
Apakah
halusinasi bapak muncul lagi?
3. Kontrak
(topik, waktu, tempat)
Topik : Hari
ini kita akan membicarakan halusinasi bapak sesuai dengan janji kita kemarin.
Waktu
: kita
ngobrol mau berapa lama ? 30 menit cukup.
Tempat
: kita
mau ngobrol dimana ? diruangan ini lagi?
C.
Kerja
(langkah-langkah tindakan keperawatan)
1.
Apakah tadi malam bapak
mendengar lagi suara halusinasinya?
2.
Apakah bapak sudah
menghardik saat halusinasi tersebut muncul?
3.
Bagaimana rasanya
setelah menghardik?
4.
Coba bapak W praktekkan
cara menghardik tersebut.
5.
Apakah bapak sudah
minum obat?
6.
Obat apa saja yang
sudah bapak minum?
7.
Berapa kali bapak minum
obat?
8.
Bagaimana rasanya
setelah minum obat?
9.
Apakah bapak sudah
mengobrol kemarin? Dengan siapa bapak mengobrol? Apa yang bapak bicaran?
10. Bagaimana
rasanya setelah mengobrol?
11. Kemarin
kegiatan apa saja yang sudah Bapak lakukan?
12. Apakah
Bapak W kemarin sore berolahraga?
13. Tadi
pagi kegiatan apa saja yang sudah bapak lakukan?
14. Bagaimana
perasaan Bapak?
15. Bagaimana
rasanya setelah menghardik, mengobrol dan melakukan kegiatan tersebut?
16. Apakah
nanti Bapak akan tetap melakukannya?
D.
Terminasi
1. Evaluasi
Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan
·
Evaluasi klien
(subyektif)
Bagaimana perasaan
bapak W setelah kita berbincang-bincang dan belajar mengontrol halusinasi
bapak?
·
Evaluasi perawat
(objektif)
Klien mau menjawab
pertanyaan perawat dan sesekali melihat perawat
2. Tindak
Lanjut Klien
Bagaimana
kalau bapak W mencoba mengingat kembali dan melatih cara untuk mengontrol
halusinasi bapak?
3. Kontrak
Yang Akan Datang (Topik, waktu, tempat)
Topik : Besok
bapak bisa bertanya atau bisa berdiskusi mengenai halusinasi bapak dengan
perawat disini.
Waktu
:
Untuk waktunya mungkin saat sebelum makan siang atau setelah makan ya pak.
Tempat : Nanti Bapak bisa
berdiskusi di ruangan ini ataupun di ruangan perawat