Hubungan Antara Peran Suami dalam proses persalinan dengan Kecendrungan Depresi pada Ibu Post Partum
Primipara
di Poliklinik Kebidanan Rumah Sakit Umum
Daerah Sanjiwani Gianyar Tahun 2011
Suryani Ni Luh Wayan1, Runiari Nengah
2, Puspitayanti Luh Gede3
RINGKASAN PENELITIAN
Periode kehamilan dan melahirkan merupakan periode
kehidupan yang penuh dengan potensi stres. Masa nifas (puerperium) adalah masa
pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali
seperti pra hamil, lama nifas 6-8 minggu. Pada masa nifas seorang ibu ada yang mampu
beradaptasi namun ada juga tidak mampu sehingga jatuh dalam kondisi gangguan
psikologis yaitu depresi postpartum. Dampaknya yaitu dapat merusak hubungan
antara bayi dan ibu pada tahun pertama. Peran suami selama proses
persalinan suami merupakan strategi
koping penting pada saat mengalami stress dan berfungsi sebagai strategi
preventif untuk mengurangi stress
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara Peran Suami
dalam proses persalinan dengan
kecendrungan depresi pada ibu post partum primipara. Penelitian ini menggunakan
deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan
di Ruang Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar serta melalui
kunjungan rumah. Pemilihan sampel secara consecutive sampling. Jumlah sampel
yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan Peran Suami dalam proses persalinan.
Hasil penelitian ditemukan sebagian besar yaitu 21
responden (70%) peran suami
baik. Sedangkan kecendrungan
depresi menunjukkan sebagian besar
responden cenderung tidak mengalami depresi dengan jumlah 23 orang (76,6%).
Hasil uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05 didapatkan hasil
nilai p = 0,000 < 0,05, maka ada hubungan antara Peran Suami dalam proses persalinan dengan kecendrungan depresi pada ibu post
partum primipara. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada petugas
kesehatan untuk melakukan screening test dan meningkatkan edukasi untuk
mencegah terjadinya depresi pada ibu postpartum primipara.
Kata kunci : Peran Suami dalam proses persalinan, Depresi Pospartum, Primipara